Mari Kita Masak

Karena Memasak Itu Mudah dan Menyenangkan
Menu
  • Home
  • Kategori
    • Resep Kue
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
Home
Resep Kue
Sejarah Budae Jjigae: Kuliner Korea yang Terlahir dari Keterbatasan
Resep Kue

Sejarah Budae Jjigae: Kuliner Korea yang Terlahir dari Keterbatasan

bundaelsa November 8, 2024

Budae Jjigae – Lebih dari sekadar hidangan hangat, Budae Jjigae adalah cerminan sejarah dan budaya Korea. Hidangan berkuah yang kaya dan lezat ini telah menjadi ikon kuliner Korea, tidak hanya karena rasanya yang menggugah selera, tetapi juga karena kisah unik di balik kelahirannya.

Budae Jjigae, yang secara harfiah berarti “sup tentara”, muncul di Korea Selatan pada tahun 1950-an, tepat setelah Perang Korea berakhir. Dalam masa-masa sulit pasca perang, ketika sumber daya terbatas, masyarakat Korea mencari cara untuk bertahan hidup dan menciptakan makanan yang mengenyangkan dari bahan-bahan yang tersedia. Di sinilah peran ransum makanan Amerika Serikat yang ditinggalkan di medan perang menjadi penting.

Table of Contents

Toggle
  • Kisah Lahirnya Budae Jjigae
    • Pengaruh Kuliner Asing di Korea
    • Perang Korea dan Ransum Makanan, Budae Jjigae
    • Kelahiran Budae Jjigae
  • Arti dan Bahan Utama Budae Jjigae
    • Arti “Budae” dan “Jjigae”
    • Bahan-bahan Asli Budae Jjigae
    • Variasi Bahan Budae Jjigae
  • Nilai Kebersamaan dalam Budae Jjigae
    • Hidangan Komunal
    • Kesenangan Bersama
  • Budae Jjigae: Sebuah Cerminan Budaya Korea
  • Budae Jjigae: Sebuah Warisan Kuliner

Kisah Lahirnya Budae Jjigae

Pengaruh Kuliner Asing di Korea

Korea, sebagai negara dengan sejarah panjang dan kaya, telah mengalami banyak pengaruh kuliner dari berbagai budaya, termasuk Cina, Jepang, dan bahkan Barat. Pengaruh kuliner asing ini tidak hanya menambah keragaman masakan Korea, tetapi juga membuka jalan bagi terciptanya hidangan baru, seperti Budae Jjigae.

Perang Korea dan Ransum Makanan, Budae Jjigae

Perang Korea (1950-1953) meninggalkan dampak yang mendalam bagi Korea Selatan, tidak hanya secara politik dan sosial, tetapi juga secara ekonomi. Perang ini menyebabkan kerusakan infrastruktur, kekurangan pangan, dan kesulitan hidup bagi masyarakat. Dalam masa sulit ini, ransum makanan Amerika Serikat yang ditinggalkan di medan perang menjadi sumber makanan yang penting bagi penduduk lokal.

Kelahiran Budae Jjigae

Di tengah keterbatasan pasca perang, orang-orang di Korea Selatan mulai bereksperimen dengan ransum makanan Amerika untuk menciptakan makanan yang mengenyangkan. Mereka menggabungkan sosis, ham, baked beans, dan daging kalengan dengan bahan-bahan lokal seperti kimchi, tofu, dan sayuran untuk membuat sup yang lezat. Hidangan ini kemudian dikenal sebagai Budae Jjigae, yang berarti “sup tentara” karena penggunaan bahan-bahan dari ransum makanan militer.

  • Budae Jjigae terinspirasi dari ransum makanan Amerika Serikat yang digunakan setelah Perang Korea.
  • Bahan asli Budae Jjigae termasuk sosis, ham, baked beans, dan daging kalengan.

Arti dan Bahan Utama Budae Jjigae

Arti “Budae” dan “Jjigae”

“Budae” dalam bahasa Korea berarti “tentara”, sedangkan “jjigae” berarti “sup” atau “rebusan”. Jadi, Budae Jjigae secara harfiah berarti “sup tentara”, yang mencerminkan asal usul hidangan ini. Nama ini menunjukkan bahwa Budae Jjigae lahir dari kebutuhan masyarakat Korea untuk bertahan hidup dalam masa sulit pasca perang.

Bahan-bahan Asli Budae Jjigae

Bahan-bahan asli Budae Jjigae umumnya terdiri dari ransum makanan Amerika, seperti:

  • Sosis
  • Ham
  • Baked beans
  • Daging kalengan

Bahan-bahan ini kemudian digabungkan dengan bahan-bahan lokal seperti:

  • Kimchi
  • Tofu
  • Sayuran (seperti daun bawang, bawang putih, dan jamur)
  • Kaldu (biasanya kaldu sapi atau ayam)

Variasi Bahan Budae Jjigae

Seiring berjalannya waktu, Budae Jjigae telah mengalami banyak variasi dalam hal bahan-bahan. Banyak restoran dan rumah tangga menambahkan bahan-bahan lain seperti:

  • Mie ramen
  • Keju
  • Udang
  • Cumi
  • Daging sapi
  • Telur

Variasi bahan ini menunjukkan bagaimana Budae Jjigae telah beradaptasi dengan selera dan preferensi masyarakat Korea. Meskipun bahan-bahannya telah berkembang, Budae Jjigae tetap mempertahankan cita rasa khas yang membuatnya menjadi hidangan yang disukai banyak orang.

Nilai Kebersamaan dalam Budae Jjigae

Hidangan Komunal

Budae Jjigae biasanya disajikan dalam panci besar, yang memungkinkan untuk dimakan bersama-sama. Ini menjadikan Budae Jjigae sebagai hidangan komunal, yang mempromosikan rasa kebersamaan dan interaksi sosial. Orang-orang dapat menikmati hidangan ini bersama keluarga, teman, atau kolega, menciptakan momen hangat dan menyenangkan.

Kesenangan Bersama

Budae Jjigae tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang pengalaman bersama. Proses memasak dan menikmati hidangan ini bersama-sama menciptakan ikatan dan kenangan yang tak terlupakan. Ini adalah cara bagi orang-orang untuk berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati momen bersama, yang menjadikannya lebih dari sekadar hidangan, tetapi sebuah tradisi.

Budae Jjigae: Sebuah Cerminan Budaya Korea

Budae Jjigae bukan hanya sebuah hidangan, tetapi juga sebuah cerita tentang ketahanan, kreativitas, dan kebersamaan masyarakat Korea. Hidangan ini muncul dari masa sulit pasca perang, tetapi telah berkembang menjadi hidangan yang disukai banyak orang, yang mencerminkan semangat dan budaya Korea.

Budae Jjigae adalah bukti bagaimana kuliner dapat menjadi cerminan sejarah dan budaya suatu bangsa. Hidangan ini menunjukkan bagaimana masyarakat Korea mampu mengatasi kesulitan dengan kreativitas dan semangat kebersamaan, dan bagaimana kuliner dapat menjadi cara bagi mereka untuk menjaga warisan budaya mereka.

Budae Jjigae: Sebuah Warisan Kuliner

Budae Jjigae

Budae Jjigae telah menjadi salah satu hidangan Korea yang paling populer, tidak hanya di Korea Selatan, tetapi juga di seluruh dunia. Hidangan ini telah menjadi simbol kuliner Korea, yang mencerminkan sejarah, budaya, dan semangat masyarakat Korea. Budae Jjigae adalah bukti bagaimana kuliner dapat menjadi cara bagi suatu bangsa untuk berbagi cerita dan warisan mereka dengan dunia.

Budae Jjigae – Lebih dari sekadar sup tentara, Budae Jjigae adalah cerminan sejarah, budaya, dan ketahanan masyarakat Korea. Hidangan ini adalah bukti bagaimana kuliner dapat menjadi cara bagi suatu bangsa untuk mengatasi kesulitan, berbagi warisan mereka, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Share
Tweet
Pinterest
Whatsapp
Prev Article
Next Article

Related Articles

Nasi Goreng Kampung: Resep Lezat Anti-Sisa dan Pedoman Mengolah Nasi Sisa

Nasi Goreng Kampung: Resep Lezat Anti-Sisa dan Pedoman Mengolah Nasi Sisa

Resep Sambal Gula Merah: Sensasi Pedas Manis yang Menggugah Selera

Resep Sambal Gula Merah: Sensasi Pedas Manis yang Menggugah Selera

Leave a Reply Cancel Reply

Categories

  • Bekal Sekolah
  • Bisnis Kuliner
  • Bumbu dan Rempah
  • Camilan
  • Camilan Sehat
  • Camilan Tradisional
  • Cemilan
  • Chinese Food
  • Dessert
  • Diet dan Nutrisi
  • Game
  • Hidangan Manis
  • Hidangan Penutup
  • Jajanan Pasar
  • Kesehatan
  • Kesehatan Alami
  • Kesehatan dan Kebugaran
  • Kesehatan Kehamilan
  • Kesehatan Wanita
  • Koktail
  • Kue dan Roti
  • Kue Kering
  • Kue Lebaran
  • Kue Tradisional
  • Kue Tradisional Indonesia
  • Kuliner
  • Kuliner Aceh
  • Kuliner Bali
  • Kuliner Betawi
  • Kuliner Daerah
  • Kuliner Indonesia
  • Kuliner Internasional
  • Kuliner Jawa
  • Kuliner Lampung
  • Kuliner Nusantara
  • Kuliner Tradisional
  • Kuliner Tradisional Indonesia
  • Makanan
  • Makanan Bayi
  • Makanan dan Minuman
  • Makanan Indonesia
  • Makanan Jajanan
  • Makanan Jepang
  • Makanan Penutup
  • Makanan Ringan
  • Makanan Sehat
  • Makanan Tionghoa
  • Makanan Tradisional
  • Makanan Tradisional Indonesia
  • Masakan
  • Masakan Asia
  • Masakan Cina
  • Masakan Daerah
  • Masakan Ikan
  • Masakan Indonesia
  • Masakan Internasional
  • Masakan Jawa
  • Masakan Jawa Tengah
  • Masakan Jawa Timur
  • Masakan Jepang
  • Masakan Korea
  • Masakan Laut
  • Masakan Medan
  • Masakan Padang
  • Masakan Sehat
  • Masakan Sunda
  • Masakan Thailand
  • Masakan Timur Tengah
  • Masakan Tiongkok
  • Masakan Tradisional
  • Masakan Tradisional Indonesia
  • Masakan Vegetarian
  • Memasak
  • Minuman
  • Minuman Kesehatan
  • Minuman Segar
  • Minuman Sehat
  • Minuman Tradisional
  • MPASI
  • Perawatan Kulit
  • Perawatan Medis
  • Resep
  • Resep anak
  • Resep Ayam
  • Resep Camilan
  • Resep Jepang
  • Resep Jus
  • Resep Kesehatan
  • Resep Kopi
  • Resep Korea
  • Resep Kue
  • Resep Kue Kering
  • Resep Kue Tradisional
  • Resep Kuliner
  • Resep Lebaran
  • Resep Makan Malam Sehat
  • Resep Makanan
  • Resep Makanan Anak
  • Resep Makanan Balita
  • Resep Makanan Bayi
  • Resep Makanan Indonesia
  • Resep Makanan Laut
  • Resep Makanan Penutup
  • Resep Makanan Rendah Protein
  • Resep Makanan Sehat
  • Resep Masakan
  • Resep Masakan Daerah
  • Resep Masakan Indonesia
  • Resep Masakan Internasional
  • Resep Masakan Jepang
  • Resep Masakan Sehat
  • Resep Minuman
  • Resep MPASI
  • Resep Nusantara
  • Resep Pasta
  • Resep Pizza
  • Resep Roti
  • Resep Sarapan
  • Resep Sayuran
  • Resep Sup
  • Resep Vegetarian
  • Saus
  • Sup dan Rebusan

Mari Kita Masak

Karena Memasak Itu Mudah dan Menyenangkan
Copyright © 2025 Mari Kita Masak

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh