Mari Kita Masak

Karena Memasak Itu Mudah dan Menyenangkan
Menu
  • Home
  • Kategori
    • Resep Kue
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
Home
Resep Kue
Resep Kue Awug: Kudapan Tradisional yang Menyehatkan
Resep Kue

Resep Kue Awug: Kudapan Tradisional yang Menyehatkan

bundaelsa April 21, 2024

Resep kue awug – Di balik namanya yang unik, Kue Awug menyimpan cita rasa tradisional yang memikat. Berasal dari Jawa Barat, kue ini memiliki tekstur kenyal dan lembut, dengan perpaduan rasa manis dan gurih yang menggugah selera.

Menelusuri sejarahnya, Kue Awug konon telah dinikmati sejak zaman Kerajaan Sunda. Terbuat dari bahan-bahan sederhana, kue ini menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan keluarga di tanah Pasundan.

Table of Contents

Toggle
  • Resep Kue Awug
    • Asal-usul dan Sejarah
    • Bahan-bahan dan Cara Membuat
  • Variasi Resep Kue Awug
    • Bahan Alternatif
    • Contoh Resep Kue Awug Alternatif
  • Teknik Pembuatan Kue Awug
    • Teknik Menguleni Adonan
    • Teknik Mengukus Kue Awug
  • Penyajian Kue Awug: Resep Kue Awug
    • Ide Penyajian
    • Topping Pelengkap
  • Manfaat Kue Awug
    • Kandungan Nutrisi, Resep kue awug
    • Manfaat Kesehatan
  • Ringkasan Akhir
  • FAQ Terpadu

Resep Kue Awug

Resep kue awug

Di antara ragam kuliner nusantara yang begitu kaya, kue awug hadir sebagai salah satu hidangan manis yang khas dan memikat lidah. Kue ini memiliki asal-usul yang unik dan sejarah yang menarik untuk diulas.

Asal-usul dan Sejarah

Kue awug berasal dari daerah Jawa Tengah, tepatnya dari wilayah Banyumas. Konon, kue ini sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari tradisi masyarakat setempat. Kue awug pada awalnya dibuat sebagai makanan ringan untuk para petani yang sedang bekerja di sawah.

Namanya sendiri berasal dari kata “awug-awug” yang dalam bahasa Jawa berarti “aduk-aduk”. Hal ini merujuk pada proses pembuatan kue yang diaduk-aduk hingga tercampur rata.

Bahan-bahan dan Cara Membuat

Untuk membuat kue awug, bahan-bahan yang dibutuhkan cukup sederhana. Berikut adalah bahan-bahan dan takarannya:

  • Tepung ketan putih: 500 gram
  • Gula pasir: 200 gram
  • Gula merah: 200 gram
  • Santan kental: 500 ml
  • Garam: 1/2 sendok teh

Adapun langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:

  1. Campurkan tepung ketan, gula pasir, gula merah, dan garam dalam wadah.
  2. Tambahkan santan kental sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga adonan kalis.
  3. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.
  4. Kukus bola-bola adonan selama kurang lebih 20 menit hingga matang.
  5. Setelah matang, gulingkan bola-bola kue awug dalam kelapa parut.
  6. Kue awug siap disajikan dan dinikmati bersama teh atau kopi hangat. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang manis legit akan memanjakan lidah Anda.

    Variasi Resep Kue Awug

    Kue awug, kudapan khas Sunda yang kenyal dan manis, memiliki banyak variasi resep. Berbagai bahan alternatif dapat digunakan untuk menciptakan cita rasa dan tekstur yang berbeda.

    Bahan Alternatif

    • Tepung beras ketan:Dapat diganti dengan tepung beras biasa atau tepung mocaf untuk tekstur yang lebih lembut.
    • Gula merah:Dapat diganti dengan gula pasir atau madu untuk rasa yang lebih manis.
    • Kelapa parut:Dapat diganti dengan wijen atau kacang tanah sangrai untuk menambah tekstur renyah.
    • Daun pandan:Dapat diganti dengan ekstrak vanila atau bubuk kayu manis untuk aroma yang berbeda.

    Contoh Resep Kue Awug Alternatif

    Berikut adalah contoh resep kue awug dengan bahan alternatif:

    Bahan Resep Asli Resep Alternatif
    Tepung beras ketan 500 gram 500 gram tepung beras biasa
    Gula merah 200 gram 200 gram gula pasir
    Kelapa parut 100 gram 100 gram wijen sangrai
    Daun pandan 2 lembar 1 sendok teh ekstrak vanila
    Air 250 ml 250 ml

    Teknik Pembuatan Kue Awug

    Yuk, kita masuk ke dapur dan bertualang membuat kue awug yang lembut dan kenyal. Rahasianya ada pada teknik menguleni dan mengukus yang tepat. Siap-siap, petualangan seru ini akan kita mulai dari sekarang!

    Teknik Menguleni Adonan

    Mencampur bahan-bahan kue awug adalah langkah awal yang menentukan kelezatannya. Jangan ragu untuk menggunakan tanganmu untuk merasakan tekstur adonan. Mulailah dengan mengaduk tepung dan gula, lalu tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.

    Tambahkan ragi dan garam, lalu aduk hingga tercampur rata. Saatnya menguleni! Uleni adonan dengan gerakan melipat dan menekan. Lakukan ini selama kurang lebih 10 menit hingga adonan menjadi kalis, tidak lengket di tangan, dan mudah dibentuk.

    Resep kue awug ini mudah dibuat, cocok untuk pemula. Bahan-bahannya juga mudah ditemukan, seperti tepung beras, gula merah, dan kelapa parut. Nah, kalau kamu suka yang agak renyah, coba juga resep kue akar ini. Kue akar dibuat dari tepung tapioka, sehingga teksturnya lebih keras dan gurih.

    Tapi jangan khawatir, proses pembuatannya juga tidak kalah gampang. Kembali ke kue awug, setelah semua bahan dicampur, tinggal dikukus dan disajikan hangat. Nikmati kelembutan kue awug dengan aroma gula merah yang menggugah selera.

    Teknik Mengukus Kue Awug

    Setelah adonan siap, saatnya mengukus kue awug. Siapkan dandang atau kukusan, lalu lapisi dengan daun pisang atau kertas roti agar kue tidak menempel.

    Bentuk adonan sesuai selera, bisa bulat atau lonjong. Letakkan adonan di atas lapisan daun pisang atau kertas roti, lalu kukus selama kurang lebih 30 menit hingga matang. Pastikan air dalam kukusan cukup dan tidak habis saat mengukus.

    Kue awug yang sudah matang akan terasa lembut dan kenyal saat digigit. Aroma santannya yang harum akan memenuhi ruangan, mengundang semua orang untuk mencicipi kelezatannya.

    Penyajian Kue Awug: Resep Kue Awug

    Resep kue awug

    Kue awug siap memanjakan lidahmu! Sekarang saatnya menyajikannya dengan gaya yang menarik. Berikut beberapa ide untuk menghias dan menikmati kelezatan ini:

    Ide Penyajian

    • Susun kue awug dalam piring bertumpuk, selang-seling dengan potongan buah segar seperti mangga atau nanas untuk menambah kesegaran.
    • Buat bola-bola kue awug berukuran kecil, lalu tusuk dengan tusuk sate dan hiasi dengan parutan kelapa.
    • Sajikan kue awug dalam gelas bening berlapis, mulai dari lapisan bawah berupa bubur kacang hijau, kemudian kue awug, dan diakhiri dengan santan kental.

    Topping Pelengkap

    • Kelapa parut:Taburan kelapa parut di atas kue awug akan memberikan tekstur renyah dan aroma harum.
    • Meses:Warna-warni meses akan membuat kue awug lebih meriah dan disukai anak-anak.
    • Kacang tanah sangrai:Kacang tanah sangrai yang ditaburkan di atas kue awug akan menambah rasa gurih dan tekstur yang renyah.

    “Kue awug ini benar-benar unik dan lezat! Perpaduan rasanya yang manis, gurih, dan segar membuatku ketagihan.”- Penikmat Kue Awug

    Manfaat Kue Awug

    Kue awug tidak hanya memanjakan lidah, tapi juga menawarkan segudang manfaat kesehatan. Kue tradisional Jawa ini menyimpan nutrisi yang luar biasa, siap menyehatkan tubuh kita dari dalam ke luar.

    Kandungan Nutrisi, Resep kue awug

    • Karbohidrat: Memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari.
    • Protein: Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
    • Serat: Menjaga kesehatan pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.
    • Antioksidan: Melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
    • Mineral: Termasuk kalsium, zat besi, dan kalium, penting untuk kesehatan tulang, darah, dan otot.

    Manfaat Kesehatan

    • Menyehatkan Pencernaan: Serat dalam kue awug melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
    • Mengontrol Gula Darah: Kandungan serat yang tinggi membantu memperlambat penyerapan gula, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
    • Menjaga Kesehatan Jantung: Antioksidan dalam kue awug dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
    • Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Antioksidan dalam kue awug memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.
    • Menjaga Kesehatan Tulang: Kalsium dalam kue awug penting untuk kesehatan tulang, mencegah osteoporosis dan patah tulang.

    Ringkasan Akhir

    Kue Awug tidak hanya sekedar kudapan, namun juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Kandungan tepung beras dan gula merah menjadi sumber karbohidrat dan energi, sementara kelapa parut memberikan serat dan lemak sehat. Dengan mengonsumsi Kue Awug secara wajar, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan seperti menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah penyakit kronis.

    FAQ Terpadu

    Apa perbedaan Kue Awug dan Kue Putu?

    Kue Awug memiliki tekstur lebih kenyal dan padat dibandingkan Kue Putu, serta tidak menggunakan pewarna hijau dari daun pandan.

    Apakah Kue Awug dapat disimpan lama?

    Kue Awug sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 2-3 hari, karena setelah itu teksturnya akan menjadi lebih keras.

    Apakah Kue Awug cocok untuk penderita diabetes?

    Meskipun Kue Awug mengandung gula merah, namun porsinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan penderita diabetes.

Share
Tweet
Pinterest
Whatsapp
Prev Article
Next Article

Related Articles

Es Timun Serut Segar: Twist Nikmat untuk Siang Hari

Es Timun Serut Segar: Twist Nikmat untuk Siang Hari

Mie Ongklok Wonosobo: Sejarah dan Keunikan Sajian Tradisional

Mie Ongklok Wonosobo: Sejarah dan Keunikan Sajian Tradisional

Leave a Reply Cancel Reply

Categories

  • Bekal Sekolah
  • Bisnis Kuliner
  • Bumbu dan Rempah
  • Camilan
  • Camilan Sehat
  • Camilan Tradisional
  • Cemilan
  • Chinese Food
  • Dessert
  • Diet dan Nutrisi
  • Game
  • Hidangan Manis
  • Hidangan Penutup
  • Jajanan Pasar
  • Kesehatan
  • Kesehatan Alami
  • Kesehatan dan Kebugaran
  • Kesehatan Kehamilan
  • Kesehatan Wanita
  • Koktail
  • Kue dan Roti
  • Kue Kering
  • Kue Lebaran
  • Kue Tradisional
  • Kue Tradisional Indonesia
  • Kuliner
  • Kuliner Aceh
  • Kuliner Bali
  • Kuliner Betawi
  • Kuliner Daerah
  • Kuliner Indonesia
  • Kuliner Internasional
  • Kuliner Jawa
  • Kuliner Lampung
  • Kuliner Nusantara
  • Kuliner Tradisional
  • Kuliner Tradisional Indonesia
  • Makanan
  • Makanan Bayi
  • Makanan dan Minuman
  • Makanan Indonesia
  • Makanan Jajanan
  • Makanan Jepang
  • Makanan Penutup
  • Makanan Ringan
  • Makanan Sehat
  • Makanan Tionghoa
  • Makanan Tradisional
  • Makanan Tradisional Indonesia
  • Masakan
  • Masakan Asia
  • Masakan Cina
  • Masakan Daerah
  • Masakan Ikan
  • Masakan Indonesia
  • Masakan Internasional
  • Masakan Jawa
  • Masakan Jawa Tengah
  • Masakan Jawa Timur
  • Masakan Jepang
  • Masakan Korea
  • Masakan Laut
  • Masakan Medan
  • Masakan Padang
  • Masakan Sehat
  • Masakan Sunda
  • Masakan Thailand
  • Masakan Timur Tengah
  • Masakan Tiongkok
  • Masakan Tradisional
  • Masakan Tradisional Indonesia
  • Masakan Vegetarian
  • Memasak
  • Minuman
  • Minuman Kesehatan
  • Minuman Segar
  • Minuman Sehat
  • Minuman Tradisional
  • MPASI
  • Pengobatan Alternatif
  • Perawatan Kulit
  • Perawatan Medis
  • Resep
  • Resep anak
  • Resep Ayam
  • Resep Camilan
  • Resep Indonesia
  • Resep Jepang
  • Resep Jus
  • Resep Kesehatan
  • Resep Kopi
  • Resep Korea
  • Resep Kue
  • Resep Kue Kering
  • Resep Kue Tradisional
  • Resep Kuliner
  • Resep Lebaran
  • Resep Makan Malam Sehat
  • Resep Makanan
  • Resep Makanan Anak
  • Resep Makanan Balita
  • Resep Makanan Bayi
  • Resep Makanan Indonesia
  • Resep Makanan Laut
  • Resep Makanan Penutup
  • Resep Makanan Rendah Protein
  • Resep Makanan Sehat
  • Resep Masakan
  • Resep Masakan Daerah
  • Resep Masakan Indonesia
  • Resep Masakan Internasional
  • Resep Masakan Jepang
  • Resep Masakan Laut
  • Resep Masakan Sehat
  • Resep Minuman
  • Resep MPASI
  • Resep Nusantara
  • Resep Pasta
  • Resep Pizza
  • Resep Roti
  • Resep Sarapan
  • Resep Sayuran
  • Resep Sehat
  • Resep Sup
  • Resep Vegetarian
  • Saus
  • Sup dan Rebusan

Mari Kita Masak

Karena Memasak Itu Mudah dan Menyenangkan
Copyright © 2025 Mari Kita Masak

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh