Mari Kita Masak

Karena Memasak Itu Mudah dan Menyenangkan
Menu
  • Home
  • Kategori
    • Resep Kue
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
Home
Resep Kue
Resep Kue Tulban: Panduan Lengkap Membuat Kue Tradisional yang Lembut dan Lezat
Resep Kue

Resep Kue Tulban: Panduan Lengkap Membuat Kue Tradisional yang Lembut dan Lezat

bundaelsa May 18, 2024

Rasakan kelezatan resep kue tulban klasik, kue tradisional yang memanjakan lidah dengan teksturnya yang lembut dan cita rasa yang kaya. Artikel ini akan memandu Anda selangkah demi selangkah dalam membuat kue tulban yang sempurna, dari bahan-bahan yang dibutuhkan hingga tips memasak dan variasi yang menggugah selera.

Dengan bahan-bahan sederhana dan instruksi yang jelas, Anda akan berhasil menyajikan kue tulban yang mengesankan untuk keluarga dan teman-teman Anda. Jadi, mari kita mulai perjalanan kuliner yang manis ini dan ciptakan kue tulban yang akan menjadi favorit semua orang!

Table of Contents

Toggle
  • Bahan-bahan Resep Kue Tulban
    • Bahan-bahan Utama
    • Bahan-bahan Penambah Rasa
  • Langkah-langkah Membuat Kue Tulban
    • Bahan-bahan
    • Cara Membuat
  • Tips Memasak Kue Tulban: Resep Kue Tulban
    • Suhu Bahan
    • Kocok Putih Telur dengan Benar
    • Aduk Bahan Kering Secara Terpisah
    • Lipat Putih Telur dengan Hati-hati
    • Jangan Terlalu Memanggang
    • Dinginkan Terbalik
  • Variasi Resep Kue Tulban
    • Kue Tulban Marmer
    • Kue Tulban Cokelat
    • Kue Tulban Keju
    • Kue Tulban Pisang
    • Kue Tulban Rempah
    • Kue Tulban Pandan
    • Kue Tulban Red Velvet
    • Kue Tulban Matcha
  • Cara Menyajikan Kue Tulban
    • Membalik Kue
    • Membiarkan Dingin
    • Memotong Kue, Resep kue tulban
    • Saran Penyajian
  • Penyimpanan Kue Tulban
    • Tips Menyimpan Kue Tulban
  • Ilustrasi Kue Tulban
    • Motif Spiral yang Menawan
    • Warna Kuning Keemasan
    • Tekstur Lembut dan Empuk
  • Resep Kue Tulban Klasik
    • Bahan-bahan:
    • Langkah-langkah:
  • Ringkasan Terakhir
  • Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Bahan-bahan Resep Kue Tulban

Membuat kue tulban yang lezat dimulai dengan mengumpulkan bahan-bahan yang tepat. Resep klasik biasanya membutuhkan bahan-bahan dasar yang mudah ditemukan di dapur Anda.

Berikut daftar bahan-bahan yang umum digunakan dalam resep kue tulban:

Bahan-bahan Utama

  • Tepung terigu: Dasar dari kue, memberikan struktur dan tekstur.
  • Gula: Menambah rasa manis dan membantu adonan mengembang.
  • Mentega: Menambahkan kelembapan, kekayaan, dan rasa pada kue.
  • Telur: Mengikat bahan-bahan, memberikan kelembapan, dan membantu adonan mengembang.
  • Baking powder: Agen ragi yang membantu adonan mengembang dan menciptakan tekstur yang lapang.

Bahan-bahan Penambah Rasa

  • Susu: Menambah kelembapan dan rasa gurih pada adonan.
  • Ekstrak vanila: Memberikan aroma dan rasa vanila yang khas.
  • Parutan kulit jeruk: Menambahkan aroma jeruk yang segar dan cerah.

Langkah-langkah Membuat Kue Tulban

Membuat kue tulban yang lezat dan lembut itu mudah, ikuti saja langkah-langkahnya berikut ini:

Bahan-bahan

  • Tepung terigu 250 gram
  • Gula pasir 200 gram
  • Telur 4 butir
  • Mentega cair 150 gram
  • Susu cair 125 ml
  • Baking powder 1 sendok teh
  • Vanili bubuk 1/2 sendok teh

Cara Membuat

  1. Campurkan tepung terigu, gula pasir, baking powder, dan vanili bubuk dalam wadah.
  2. Dalam wadah terpisah, kocok telur hingga mengembang.
  3. Tambahkan mentega cair dan susu cair secara bergantian ke dalam kocokan telur.
  4. Masukkan campuran tepung ke dalam kocokan telur secara bertahap sambil terus diaduk.
  5. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  6. Tuang adonan ke dalam loyang tulban yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung.
  7. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan hingga 180 derajat Celcius selama 45-60 menit atau hingga matang.
  8. Tips Memasak Kue Tulban: Resep Kue Tulban

    Resep kue tulban

    Memanggang kue tulban yang sempurna bisa jadi rumit, tetapi dengan tips dan trik yang tepat, Anda bisa menguasai seni kuliner ini. Ikuti panduan ini untuk memastikan kue tulban Anda selalu mengembang tinggi, lembut, dan lezat.

    Suhu Bahan

    Pastikan semua bahan Anda pada suhu kamar sebelum dicampur. Ini akan membantu memastikan adonan tercampur merata dan menghasilkan kue yang halus.

    Kocok Putih Telur dengan Benar

    Putih telur yang dikocok dengan baik sangat penting untuk menciptakan kue yang mengembang. Kocok putih telur hingga mencapai puncak kaku, artinya ketika Anda mengangkat pengocok, puncaknya akan berdiri tegak dan tidak terkulai.

    Aduk Bahan Kering Secara Terpisah

    Campur tepung, gula, dan bahan kering lainnya dalam mangkuk terpisah sebelum menambahkannya ke bahan basah. Ini akan membantu mencegah penggumpalan dan memastikan adonan tercampur merata.

    Lipat Putih Telur dengan Hati-hati

    Saat menambahkan putih telur kocok ke adonan, lipat perlahan dengan spatula. Jangan mengaduk terlalu kuat, karena bisa mengeluarkan udara yang sudah dikocok.

    Jangan Terlalu Memanggang

    Kue tulban akan terus matang setelah dikeluarkan dari oven. Masukkan tusuk gigi ke tengah kue; jika keluar bersih, kue sudah matang. Memanggang terlalu lama dapat membuat kue kering dan keras.

    Dinginkan Terbalik

    Setelah matang, balikkan kue tulban ke rak kawat agar dingin. Ini akan membantu mencegah kue menyusut dan menjaga bentuknya yang menjulang.

    Variasi Resep Kue Tulban

    Kue tulban yang klasik dan lezat memiliki banyak variasi yang sama menariknya. Berikut beberapa variasi resep kue tulban populer yang dapat kamu coba:

    Kue Tulban Marmer

    Variasi ini menciptakan tampilan marmer yang indah dengan menggabungkan dua adonan berwarna berbeda. Adonan putih dan cokelat berputar bersama, menghasilkan pola yang menawan.

    Kue Tulban Cokelat

    Pecinta cokelat akan menyukai variasi ini. Dengan penambahan bubuk kakao atau cokelat leleh, kue tulban cokelat memiliki rasa cokelat yang kaya dan intens.

    Kue Tulban Keju

    Untuk sentuhan gurih, coba variasi kue tulban keju. Adonan dicampur dengan keju parut, seperti cheddar atau parmesan, memberikan rasa asin dan gurih yang melengkapi manisnya kue.

    Kue Tulban Pisang

    Kue tulban pisang adalah pilihan yang lembap dan beraroma. Pisang yang sudah dihaluskan ditambahkan ke dalam adonan, memberikan rasa pisang yang manis dan tekstur yang lembut.

    Kue Tulban Rempah

    Untuk kue tulban yang hangat dan beraroma, tambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan jahe. Rempah-rempah ini menciptakan rasa yang kompleks dan menenangkan.

    Kue Tulban Pandan

    Untuk sentuhan tropis, coba kue tulban pandan. Daun pandan yang diblender ditambahkan ke dalam adonan, memberikan warna hijau yang khas dan aroma pandan yang harum.

    Kue Tulban Red Velvet

    Kue tulban red velvet yang terkenal dengan warna merahnya yang cerah dan rasa cokelat yang kaya, dapat dibuat dalam bentuk tulban. Adonan dicampur dengan bubuk kakao dan pewarna merah makanan untuk menghasilkan warna dan rasa yang khas.

    Kue Tulban Matcha

    Pecinta teh hijau akan menikmati variasi kue tulban matcha. Bubuk matcha ditambahkan ke dalam adonan, memberikan rasa teh hijau yang unik dan warna hijau yang indah.

    Cara Menyajikan Kue Tulban

    Saat kue tulban sudah matang, saatnya menyajikannya dengan indah. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat kue Anda semakin memikat.

    Membalik Kue

    Dengan hati-hati balikkan kue dari loyangnya ke rak kawat agar dingin. Jika kue menempel pada loyang, gunakan pisau untuk melepaskannya dengan lembut.

    Membiarkan Dingin

    Biarkan kue dingin sepenuhnya sebelum memotongnya. Ini akan mencegah remah-remah dan menjaga teksturnya tetap lembap.

    Memotong Kue, Resep kue tulban

    Gunakan pisau tajam untuk memotong kue menjadi irisan yang sama besar. Pegang pisau secara vertikal dan potong lurus ke bawah melalui kue.

    Mencicipi lembutnya kue tulban yang baru matang, aroma manisnya sungguh menggoda. Bagi yang ingin mencoba kudapan manis lain, resep kue agar agar juga tak kalah menggiurkan. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang menyegarkan, cocok dinikmati di siang hari yang terik.

    Kembali ke kue tulban, jangan lupa hias dengan taburan gula halus atau parutan keju untuk menambah cita rasanya.

    Saran Penyajian

    • Sajikan kue tulban hangat atau pada suhu kamar.
    • Hiasi dengan taburan gula halus atau bubuk kakao.
    • Tambahkan krim kocok atau es krim untuk cita rasa yang lebih kaya.
    • Letakkan kue di atas piring saji yang cantik untuk tampilan yang lebih menggugah selera.

    Penyimpanan Kue Tulban

    Resep kue tulban

    Kue tulban yang lezat tidak hanya bisa dinikmati saat baru matang. Jika disimpan dengan benar, kelezatannya bisa bertahan lebih lama.

    Tips Menyimpan Kue Tulban

    Berikut beberapa tips menyimpan kue tulban agar tetap segar dan lezat:

    • Bungkus Rapat:Bungkus kue tulban dengan rapat menggunakan plastik wrap atau aluminium foil untuk mencegah udara masuk dan membuat kue mengering.
    • Simpan di Tempat Sejuk:Simpan kue tulban di tempat yang sejuk dan kering, seperti dalam wadah kedap udara atau toples kue. Hindari menyimpan di dekat sumber panas atau kelembapan.
    • Simpan di Suhu Kamar:Kue tulban dapat disimpan pada suhu kamar hingga 3 hari jika dibungkus dengan benar. Untuk penyimpanan lebih lama, simpan di lemari es.
    • Simpan di Lemari Es:Kue tulban dapat disimpan di lemari es hingga 1 minggu. Sebelum disajikan, biarkan kue kembali ke suhu kamar selama beberapa jam agar rasanya kembali optimal.
    • Bekukan untuk Penyimpanan Lebih Lama:Untuk penyimpanan jangka panjang, kue tulban dapat dibekukan hingga 3 bulan. Bungkus kue dengan rapat menggunakan plastik wrap dan aluminium foil sebelum dibekukan.

    Ilustrasi Kue Tulban

    Kue tulban merupakan sajian yang memikat mata dengan tampilannya yang begitu khas. Bayangkan sebuah bundaran bermotif spiral, berlekuk-lekuk indah bagaikan turban, penutup kepala khas Timur Tengah. Warnanya kuning keemasan, hasil dari mentega dan telur yang dipanggang dengan sempurna.

    Teksturnya lembut dan empuk, berkat bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses pemanggangan yang tepat. Kue tulban yang baik akan mudah dibelah dan tidak mudah hancur, menyisakan aroma wangi mentega yang menggugah selera.

    Motif Spiral yang Menawan

    Motif spiral pada kue tulban tidak hanya menjadi hiasan, tapi juga memiliki fungsi penting. Bentuk berlekuk ini memungkinkan udara panas bersirkulasi dengan baik selama pemanggangan, sehingga kue matang merata dan menghasilkan tekstur yang sempurna.

    Warna Kuning Keemasan

    Warna kuning keemasan yang menjadi ciri khas kue tulban berasal dari kuning telur dan mentega yang digunakan dalam adonan. Kuning telur memberikan warna kuning yang kaya, sementara mentega memberikan rona keemasan yang mengilap. Proses pemanggangan yang tepat akan mempertegas warna ini, menghasilkan kue tulban yang memikat mata.

    Tekstur Lembut dan Empuk

    Tekstur lembut dan empuk kue tulban merupakan hasil dari perpaduan bahan-bahan berkualitas tinggi dan proses pemanggangan yang tepat. Tepung terigu berprotein rendah memberikan kelembutan, sementara mentega dan telur memberikan kekayaan rasa dan kelembapan. Proses pemanggangan yang tidak berlebihan memastikan kue tidak menjadi kering atau keras.

    Resep Kue Tulban Klasik

    Kue tulban, si kue klasik yang selalu bikin kangen. Bentuknya yang khas dengan lekukan-lekukan cantik, rasanya yang lembut dan manis, pasti bikin siapa pun ketagihan. Yuk, kita intip resep kue tulban klasik yang bisa kamu coba di rumah.

    Bahan-bahan:

    • 250 gram tepung terigu protein sedang
    • 150 gram gula pasir
    • 150 gram mentega tawar, suhu ruang
    • 4 butir telur, suhu ruang
    • 100 ml susu cair
    • 1 sdt vanila ekstrak
    • 1/2 sdt baking powder
    • 1/4 sdt garam

    Langkah-langkah:

    1. Olesi loyang tulban dengan mentega dan taburi tepung.
    2. Kocok mentega dan gula pasir hingga lembut dan mengembang.
    3. Masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok.
    4. Tambahkan susu cair dan vanila ekstrak, aduk rata.
    5. Campur tepung terigu, baking powder, dan garam dalam wadah terpisah.
    6. Masukkan campuran tepung ke dalam adonan basah secara bertahap sambil diaduk hingga rata.
    7. Tuang adonan ke dalam loyang tulban yang sudah disiapkan.
    8. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180 derajat Celcius selama 45-50 menit atau hingga matang.
    9. Angkat kue dari oven dan biarkan dingin di loyang selama 10 menit sebelum dibalik.
    10. Kue tulban siap disajikan.

    Ringkasan Terakhir

    Setelah menguasai resep kue tulban klasik, jangan ragu untuk bereksperimen dengan variasi yang tak terbatas. Dari tambahan kismis yang manis hingga lapisan krim keju yang lembut, ada banyak cara untuk menyesuaikan kue ini sesuai dengan selera Anda. Nikmati proses memanggang dan ciptakan kue tulban yang unik dan lezat yang akan menjadi bintang di setiap acara.

    Jawaban untuk Pertanyaan Umum

    Apa kunci membuat kue tulban yang lembut?

    Menggunakan mentega suhu ruang dan mengocoknya hingga mengembang.

    Bagaimana cara menyimpan kue tulban agar tetap segar?

    Simpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruangan hingga 3 hari.

    Bisakah saya menggunakan tepung terigu biasa untuk membuat kue tulban?

    Tidak, sebaiknya gunakan tepung terigu protein sedang atau tinggi untuk hasil yang lebih baik.

Share
Tweet
Pinterest
Whatsapp
Prev Article
Next Article

Related Articles

Resep Lapis Daging Kambing: Gurih, Lembut, dan Spesial!

Resep Lapis Daging Kambing: Gurih, Lembut, dan Spesial!

Resep Rendang Daging Sapi Enak & Empuk ala Rumah Makan Padang

Resep Rendang Daging Sapi Enak & Empuk ala Rumah Makan Padang

Leave a Reply Cancel Reply

Categories

  • Bekal Sekolah
  • Bisnis Kuliner
  • Bumbu dan Rempah
  • Camilan
  • Camilan Sehat
  • Camilan Tradisional
  • Cemilan
  • Chinese Food
  • Dessert
  • Diet dan Nutrisi
  • Game
  • Hidangan Manis
  • Hidangan Penutup
  • Jajanan Pasar
  • Kesehatan
  • Kesehatan Alami
  • Kesehatan dan Kebugaran
  • Kesehatan Kehamilan
  • Kesehatan Wanita
  • Koktail
  • Kue dan Roti
  • Kue Kering
  • Kue Lebaran
  • Kue Tradisional
  • Kue Tradisional Indonesia
  • Kuliner
  • Kuliner Aceh
  • Kuliner Bali
  • Kuliner Betawi
  • Kuliner Daerah
  • Kuliner Indonesia
  • Kuliner Internasional
  • Kuliner Jawa
  • Kuliner Lampung
  • Kuliner Nusantara
  • Kuliner Tradisional
  • Kuliner Tradisional Indonesia
  • Makanan
  • Makanan Bayi
  • Makanan dan Minuman
  • Makanan Indonesia
  • Makanan Jajanan
  • Makanan Jepang
  • Makanan Penutup
  • Makanan Ringan
  • Makanan Sehat
  • Makanan Tionghoa
  • Makanan Tradisional
  • Makanan Tradisional Indonesia
  • Masakan
  • Masakan Asia
  • Masakan Cina
  • Masakan Daerah
  • Masakan Ikan
  • Masakan Indonesia
  • Masakan Internasional
  • Masakan Jawa
  • Masakan Jawa Tengah
  • Masakan Jawa Timur
  • Masakan Jepang
  • Masakan Korea
  • Masakan Laut
  • Masakan Medan
  • Masakan Padang
  • Masakan Sehat
  • Masakan Sunda
  • Masakan Thailand
  • Masakan Timur Tengah
  • Masakan Tiongkok
  • Masakan Tradisional
  • Masakan Tradisional Indonesia
  • Masakan Vegetarian
  • Memasak
  • Minuman
  • Minuman Kesehatan
  • Minuman Segar
  • Minuman Sehat
  • Minuman Tradisional
  • MPASI
  • Pengobatan Alternatif
  • Perawatan Kulit
  • Perawatan Medis
  • Resep
  • Resep anak
  • Resep Ayam
  • Resep Camilan
  • Resep Indonesia
  • Resep Jepang
  • Resep Jus
  • Resep Kesehatan
  • Resep Kopi
  • Resep Korea
  • Resep Kue
  • Resep Kue Kering
  • Resep Kue Tradisional
  • Resep Kuliner
  • Resep Lebaran
  • Resep Makan Malam Sehat
  • Resep Makanan
  • Resep Makanan Anak
  • Resep Makanan Balita
  • Resep Makanan Bayi
  • Resep Makanan Indonesia
  • Resep Makanan Laut
  • Resep Makanan Penutup
  • Resep Makanan Rendah Protein
  • Resep Makanan Sehat
  • Resep Masakan
  • Resep Masakan Daerah
  • Resep Masakan Indonesia
  • Resep Masakan Internasional
  • Resep Masakan Jepang
  • Resep Masakan Laut
  • Resep Masakan Sehat
  • Resep Minuman
  • Resep MPASI
  • Resep Nusantara
  • Resep Pasta
  • Resep Pizza
  • Resep Roti
  • Resep Sarapan
  • Resep Sayuran
  • Resep Sehat
  • Resep Sup
  • Resep Vegetarian
  • Saus
  • Sup dan Rebusan

Mari Kita Masak

Karena Memasak Itu Mudah dan Menyenangkan
Copyright © 2025 Mari Kita Masak

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh