Resep megono – Siapa yang tidak kenal dengan megono? Penganan khas Jawa Timur ini sudah melegenda di seantero Nusantara. Rasanya yang gurih dan manis berpadu sempurna, membuat lidah bergoyang dan hati gembira.
Yuk, kita intip resep megono yang bikin kamu ngiler dan pengen nyobain sendiri!
Bahan dan Asal-Usul Megono
Megono, kuliner khas Yogyakarta yang sederhana namun menggugah selera, terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat. Bahan utamanya adalah:
- Pepaya muda
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabai rawit
- Terasi
- Gula merah
- Garam
Asal-usul megono tidak diketahui pasti, namun diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam. Hidangan ini menjadi favorit karena rasanya yang segar dan gurih, serta mudah diolah.
Cara Membuat Megono
Membuat megono sangatlah mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Parut pepaya muda menggunakan parutan kasar.
- Iris bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit.
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan cabai rawit dan terasi, aduk rata.
- Masukkan pepaya muda, aduk hingga layu.
- Tambahkan gula merah, garam, dan sedikit air.
- Masak hingga pepaya empuk dan bumbu meresap.
Tips:
- Untuk megono yang lebih pedas, tambahkan lebih banyak cabai rawit.
- Gunakan pepaya muda yang masih agak hijau untuk menghasilkan megono yang lebih renyah.
- Jangan memasak megono terlalu lama, karena pepaya akan menjadi terlalu lembek.
Variasi Resep Megono
Selain resep dasar, ada beberapa variasi resep megono yang bisa dicoba. Variasi ini biasanya menggunakan bahan tambahan atau teknik memasak yang berbeda.
Variasi | Bahan Tambahan/Teknik |
---|---|
Megono Ayam | Menambahkan daging ayam suwir |
Megono Teri | Menambahkan teri medan |
Megono Pedas | Menambahkan lebih banyak cabai rawit |
Megono Asam Manis | Menambahkan sedikit asam jawa atau cuka |
Kandungan Gizi Megono
Megono merupakan hidangan yang kaya nutrisi. Berikut kandungan gizi dalam satu porsi megono:
Kandungan Gizi | Jumlah |
---|---|
Kalori | 100 kkal |
Protein | 5 gram |
Serat | 2 gram |
Vitamin C | 20 mg |
Mengonsumsi megono secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti:
- Meningkatkan pencernaan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
Penyimpanan dan Penyajian Megono
Megono sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di lemari es. Hidangan ini dapat bertahan hingga 3 hari.
Megono dapat disajikan sebagai lauk dengan nasi putih, atau sebagai camilan sehat. Hidangan ini juga cocok disajikan dengan tempe goreng atau tahu goreng.
Ilustrasi dan Gambar Megono: Resep Megono
Megono memiliki tekstur yang renyah dan sedikit berair. Warna hidangan ini biasanya hijau kekuningan, dengan aroma bawang dan cabai yang khas.
Berikut adalah ilustrasi megono:
[Ilustrasi megono: Gambar mangkuk berisi megono dengan potongan pepaya muda, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan terasi]
Terakhir
Nah, itulah resep megono yang mudah dan praktis. Siapa sangka, penganan sederhana ini menyimpan kelezatan yang luar biasa. Jadi, tunggu apa lagi? Buruan cobain resepnya dan rasakan sensasi nikmatnya megono!
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah megono bisa disimpan lama?
Resep megono yang lezat tak tertandingi, dengan paduan cita rasa manis dan pedasnya yang menggoda. Nah, bagi yang ingin variasi menu berbahan daging sapi, resep malbi daging sapi tanpa santan juga patut dicoba. Bumbu rempahnya yang khas membuat hidangan ini istimewa, cocok dinikmati dengan nasi hangat.
Kembali ke resep megono, jangan lupa tambahkan taburan bawang goreng yang renyah untuk menambah sensasi gurih yang menggugah selera.
Megono sebaiknya dikonsumsi segera setelah dibuat agar rasanya tetap optimal. Namun, jika disimpan di lemari es, megono dapat bertahan hingga 2 hari.
Apa manfaat kesehatan dari mengonsumsi megono?
Megono mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, protein, dan serat. Selain itu, megono juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.